VLAN TRUNK
Pada materi VLAN ACCESS dijelaskan bahwa perangkat akan terhubung jika masih dalam 1 vlan id , dan juga pada 1 interface switch hanya dapat menampung 1 vlan saja. VLAN Trunk digunakan untuk membawa banyak vlan pada 1 interface switch. Jika pada VLAN ACCESS sebagian besar digunakan untuk menghubungkan end device (komputer), VLAN TRUNK digunakan untuk menghubungkan vlan antar switch atau antar router.
Pada topologi diatas, untuk menghubungkan antar perangkat yang vlan id sama tetapi berbeda switch harus menggunakan VLAN TRUNK, vlan trunk akan dipasang di link atau kabel yang menghubungkan switch 1 dengan switch 2 .
Sehingga pada link antara SW1 SW2 akan membawa 2 vlan, yaitu vlan 10 dan vlan 20. Untuk mempraktekkannya, buat topologi seperti diatas kemudian tentukan ip address tiap perangkat nya pada packet tracer seperti gambar dibawah ini .
Pertama buat vlan pada masing masing switch.
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
SW1 :
SW1>en
SW1#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
SW1(config)#vlan 10
SW1(config-vlan)#name ruang-guru
SW1(config-vlan)#exit
SW1(config)#vlan 20
SW1(config-vlan)#name ruang-meeting
SW1(config-vlan)#exit
SW1(config)#
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
SW2 :
SW2>en
SW2#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
SW2(config)#vlan 10
SW2(config-vlan)#name ruang-guru
SW2(config-vlan)#exit
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
SW2(config)#vlan 20
SW2(config-vlan)#name ruang-meeting
SW2(config-vlan)#exit
SW2(config)#
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Jika vlan sudah dibuat di SW1 dan SW2 , selanjutnya konfigurasi VLAN ACCESS pada interface yang mengarah ke end device (komputer) .
Masuk ke SW1 dan konfigurasi vlan access sesuai tabel diatas :
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
SW1>en
SW1#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
SW1(config)#int fa2/1
SW1(config-if)#switchport mode access
SW1(config-if)#switchport access vlan 10
SW1(config-if)#exit
SW1(config)#int fa1/1
SW1(config-if)#switchport mode access
SW1(config-if)#switchport access vlan 20
SW1(config-if)#exit
SW1(config)#
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Kemudian masuk ke SW2 dan konfigurasi vlan access sesuai dengan tabel diatas :
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
SW2>en
SW2#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
SW2(config)#int fa1/1
SW2(config-if)#switchport mode access
SW2(config-if)#switchport access vlan 20
SW2(config-if)#exit
SW2(config)#int fa2/1
SW2(config-if)#switchport mode access
SW2(config-if)#switchport access vlan 10
SW2(config-if)#exit
SW2(config)#
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Kemudian cek tabel vlan pada tiap tiap switch untuk mengecek konfigurasi vlan yang sudah dilakukan tadi :
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
SW1 :
SW1(config)#do show vlan brief
VLAN Name Status Ports
1 default active Fa0/1, Fa3/1, Fa4/1, Fa5/1
10 ruang-guru active Fa2/1
20 ruang-meeting active Fa1/1
1002 fddi-default active
1003 token-ring-default active
1004 fddinet-default active
1005 trnet-default active
SW1(config)#
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
SW2 :
SW2(config)#do show vlan brief
VLAN Name Status Ports
1 default active Fa0/1, Fa3/1, Fa4/1, Fa5/1
10 ruang-guru active Fa2/1
20 ruang-meeting active Fa1/1
1002 fddi-default active
1003 token-ring-default active
1004 fddinet-default active
1005 trnet-default active
SW2(config)#
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Sesuai dengan hasil diatas, berarti konfigurasi vlan kita sudah sesuai dengan yang kita harapkan. Selanjutnya, untuk menghubungkan vlan pada kedua switch, konfigurasi VLAN TRUNK pada interface yang menghubungkan SW1 dan SW2 :
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
SW1 :
SW1(config)#int fa0/1
SW1(config-if)#switchport mode trunk
SW1(config-if)#
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/1, changed state to down
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/1, changed state to up
sw
SW1(config-if)#switchport trunk allowed vlan 10,20
SW1(config-if)#exit
SW1(config)#
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Fungsi perintah diatas yaitu untuk mengubah mode switchport fa0/1 menjadi mode trunk yang didalamnya memuat 2 vlan , yaitu vlan 10 dan vlan 20 . Selanjutnya, lakukan konfigurasi yang sama pada SW2 :
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
SW2(config)#int fa0/1
SW2(config-if)#switchport mode trunk
SW2(config-if)#switchport trunk allowed vlan 10,20
SW2(config-if)#exit
SW2(config)#
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Untuk mengecek konfigurasi trunk kita, ketikkan perintah :
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
SW1 :
SW1(config)#do show int trunk
Port Mode Encapsulation Status Native vlan
Fa0/1 on 802.1q trunking 1
Port Vlans allowed on trunk
Fa0/1 10,20
Port Vlans allowed and active in management domain
Fa0/1 10,20
Port Vlans in spanning tree forwarding state and not pruned
Fa0/1 10,20
SW1(config)#
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
SW2 :
SW2(config)#do show int trunk
Port Mode Encapsulation Status Native vlan
Fa0/1 on 802.1q trunking 1
Port Vlans allowed on trunk
Fa0/1 10,20
Port Vlans allowed and active in management domain
Fa0/1 10,20
Port Vlans in spanning tree forwarding state and not pruned
Fa0/1 10,20
SW2(config)#
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Seperti yang terlihat, bahwa interface menghubungkan masing masing switch sudah di konfigurasi trunk dan masing masing sudah membawa 2 vlan . Sekarang, kita tinggal mengkonfigurasi alamat ip pada end device (komputer) .
EmoticonEmoticon